Perkebunan Kasih itu Masih Bukan Milikku
Hati berbisik ke telinga
Diri tidak pantas memiliki dan dimiliki
Untuk saat ini
Kerna milik itu bukan yang hak
Sebab hati ini tidak rela
Malah ia tidak tega
Untuk menumpahkan sayang dan cinta
Pada manusiawi yang sementara
Perkebunan kasih itu
Dari sela nafas
Menginjak sore membawa ke titis embun pagi
Pastinya makin mencambahkan benih-benih cinta
Makin memekarkan bunga-bunga sayang
Makin menularkan akar-akar rindu
Lalu apalah kiranya
Memandang wajahnya
Teringat senyumannya
Berbicara dengannya
Terlihat kelibatnya
Membuat hati makin mendalam cintanya
Sedang siapalah dia di sisiku
Boleh jadi dia nyatanya bukan untukku
Mungkin juga buat insan lain
Dan yang paling-palingnya
Dia itu masih bukan siapa-siapa untukku
Bukan pasangan hakiki untuk dicintai dan disayangi..
Bukan milik sendiri untuk dikenali dan dikenangi..
Bukan sebahagian dari diri untuk difahami dan dihayati..
aPiUM_in_My_HeArT
27/9/07
Untuk saat ini
Kerna milik itu bukan yang hak
Sebab hati ini tidak rela
Malah ia tidak tega
Untuk menumpahkan sayang dan cinta
Pada manusiawi yang sementara
Perkebunan kasih itu
Dari sela nafas
Menginjak sore membawa ke titis embun pagi
Pastinya makin mencambahkan benih-benih cinta
Makin memekarkan bunga-bunga sayang
Makin menularkan akar-akar rindu
Lalu apalah kiranya
Memandang wajahnya
Teringat senyumannya
Berbicara dengannya
Terlihat kelibatnya
Membuat hati makin mendalam cintanya
Sedang siapalah dia di sisiku
Boleh jadi dia nyatanya bukan untukku
Mungkin juga buat insan lain
Dan yang paling-palingnya
Dia itu masih bukan siapa-siapa untukku
Bukan pasangan hakiki untuk dicintai dan disayangi..
Bukan milik sendiri untuk dikenali dan dikenangi..
Bukan sebahagian dari diri untuk difahami dan dihayati..
aPiUM_in_My_HeArT
27/9/07
0 Comments