This comment has been removed by the author.

As Salam Sis..

what a wonderful life to live happily via poligamy...

but, how many knows and really want to practice that way?!. hmm...

salam kak@adik? hee~ terima kasih atas komentar. kok di delete yang pertama? padahal saya sempat bacanya =) hm..saya tidaklah pernah tonton drama ini, hanya lihat2 sedikit saja di youtube, kerna tak sempat.. kenal pun lewat sahabat saya ukht najla yang bilang, lagu ini sedap bangat =)
saya tidak reti berkomentar tentang Poligami..kerna tidak pernah memikirkannya..kerna poligami itu, bimbang sekali..sebenarnya mahu menjemput redha Ilahi dan dipayung payungan emas di syurga..tapi takut sekali andai neraka pula jadi tukarannya dikernakan kekhilafan kita dalam menjalani hidup berpoligami..

Salam Sis..
yang pertama tu di delete sebab at the first place I thought am commenting my other friend's blog.. suddenly notice that am commenting at ur blog.. (kiranya tersilap masuk komen la kisahnya.. hihihi).

.. sebab tu yg first tu tersebut 'kak'..
(trust me, that you are much younger than me sis.. hihihi..)

iya lah kan dik.. surah An-Nisa Allah dh jelaskan seterang-terangnya ttg poligami ni.. baik atau buruk, pandai2 la menilainya..

bagi yang tidak terlibat, do not wish for that..
bagi yang terlibat, seek rahmat and redha Allah..

...sementelah saat dan ketika ini kita tidak termasuk di dalam golongan bermadu.. just do not think on it.. hehehe..

(ooo.. tak tgk eh cerita ni?.. best tau.. watak si suami dan madu2nya sgt meninggalkan kesan.. hihihi).