DARI HATI UNTUK HATI

by - November 07, 2010


Sudah lama saya tidak menuliskan posting dari fikrah, hati dan tangan sendiri
Namun, bukanlah bermakna posting selama ini adalah tidak dari hati
Ya, semuanya adalah dari hati
Kerna cetusan dari hati maka ia dipostkan walaupun bukan hasil sendiri
Semoga mereka yang telah menuliskan semua perkongsian ini
Akan mendapat ganjaran di sisi Rabbi...

Kenapa saya tidak suka banyak bicara tentang diri semenjak dua menjak ini?
- Kerna sudah ada banyak blog yang banyak mengisahkan tentang perjalanan hidup mereka sehari-hari
- Tidak ada masa mencoretkan tentang diri sendiri
- Perjalanan hidup saya tidak layak untuk diteladani malah banyak lompang sekali
- Bimbang ada yang terlebih atau terkurang dalam memahami diri ini
- Risau saya banyak mencoret di blog atau FB lalu lupa pada DIA tempat mengadu segala rasa hati..
- Semoga saya dapat memperbanyakkan beramal dari berbicara yang tidak pasti...

NIKMAT vs UJIAN
Allah telah mengurniakan kita dengan banyak perkara dalam hidup ini.. kadangkala ada duka dan nestapa, dan banyak sekali nikmat kurnianya.. Namun sahabat, ternyata nikmat kebahagiaan, kesenangan dan keselesaan itu, walaupun sering sekali didambakan oleh setiap insan, namun ternyata itulah perkara yang paling meresahkan jika tidak kena caranya... ia boleh bertukar menjadi sumber segala azab, derita, maksiat dan kelemahan..

JANGAN TAKUT UJIAN DAN TEGURAN
Hati-hati insan beriman, yang dekat dengan Allah..akan merindukan ujian-ujian dan teguran dari Allah..membuatkan hati makin kuat dalam mencintaiNya.. segala ujian itu lantas meneguhkan hatiNya di jalan Ilahi..segala kesibukan diterima dengan sangat gembira.. kesibukan dengan perkara yang tambah mendekatkan diri kepadaNya..semoga ia dapat menjadi amalan buat hadiah kepada Nya... bukannya kesibukan kepada perkara yang tambah menjauhkan diri dariNya.. tambah meresahkan jiwa.. tambah mencelakakan kita..

JANGAN SESEKALI REDHA KEPADA NAFSU
Bukan tidak sering kita yang lemah ini telah dicederakan oleh nafsu. Nafsu itu anjing hitam yang liar, bunuhlah ia. Nafsu itu kuda tunggangan, tungganglah ia. Jangan biar ia membunuh kita. Jangan biar ia menunggang kita. Nafsu busuk yang telah bekerjasama dengan syaitan iblis, telah banyak yang berjaya dengan cemerlang sekali dalam menghumbankan muka anak Adam ke dalam neraka... Sedarlah sahabat, hakikat penciptaan nafsu. Nafsu sangat egois kepada Tuhan. Nafsu sangat degil kepada Tuhan. Nafsu sangat sombong kepada Tuhan.
"Ma anta??- Ana ana, wa anta anta.." Begitu nafsu menjawab saat ditanya Tuhan. Berpuluh ribu tahun lamanya, nafsu dipendam dibiar dalam neraka, namun tetap juga begitu. Namun setelah dibiarkan kelaparan dalam neraka Ju'u, barulah ia mengakui keberadaan Tuhan yang menciptakannya.. 
Sahabat, begitulah nafsu tidak baik yang selalu berhasil menundukkan kita kerana kurangnya amalan taqarrub kita kepada Allah.. "INDUK SEGALA MAKSIAT, SYAHWAT DAN KELALAIAN ADALAH REDA TERHADAP NAFSU DAN SUMBER SEGALA TAAT, TERPELIHARA DIRI (DARI SYAHWAT) DAN BANGUN BERSEGERA (PADA TAAT) ADALAH TIDAK REDHA KEPADA NAFSU.."  Justeru, bentengilah ia dengan selalu berpuasa..biarkan nafsu ini kelaparan... teruslah zikir mengingat Tuhan.. orang yang beriman, tidurnya adalah nur.. dalam tidur, dia terus-terusan berzikir.. di mana-mana ia berzikir, walau dengan siapapun ia terus berzikir, walau apa dilakukan ia tetap sentiasa berzikir..dalam segala apa yang dilihat..apa yang berlaku..dia temui Allah di situ...

BERJUANG MEMILIH SAHABAT YANG BAIK
Kadang-kadang polemik ini timbul. "Orang beragama sering bersahabat dengan orang beragama. Mengapa tinggalkan kami yang masih merangkak-rangkak ingin belajar agama dari kalian..?" Namun, ini adalah rahasia ruh. Orang yang baik selesa dengan orang yang baik. Kerna itu, attoyyibun-littoyyibat dan begitulah sebaliknya... Itu rahasia Allah. malah, kita juga dianjurkan memilih sahabat yang baik. Kalau kita tidak baik, berusahalah mencari sahabat yang baik.. berusahalah.. bukan hanya memasrahkan diri sahaja.. bukan begitu. Berusaha mendapatkan yang terbaik dengan berawal dari diri sendiri. Ubahkan diri, usahakan dengan sungguh-sungguhnya. Sahabat, betapa nikmatnya mendapat sahabat yang baik. Walau dia ada RM Satu Juta pun, dia akan sanggup pinjamkan untuk kita. Namun, itu adalah contoh materi. Sahabat yang baik mengingat kita dalam setiap doa, malah dalam sujudnya juga. Itu nikmat terindah. Di akhirat juga kita akan kembali bersama dipayung oleh payung Allah. Itu lah janji dari Dia. Ungkapkan sayang dan cinta sesama sahabat. "Ana uhibbuka/ki fillah ya akhi/ukhti.." Bersamalah sahabat dalam menghidupkan waktu, janganlah dicari sahabat untuk membunuh waktu. Hidupkan ketumbukan amal Islami bersama-sama sahabat.. berjuang dalam soff yang sama-sama mencintai Ilahi... Namun, jangan, jangan dan janganlah kalian yang kononnya 'beragama' ini, meninggalkan mereka yang inginkan sinar agama. Apa suci dan hebat sangatkah kalian hingga tidak ingin bercampur dengan mereka? "Mereka lagha, hedonis, para pemaksiat" Apa kalian bukan? Bukan tidak sering orang yang sering merasa kononnya 'suci diri' ini di'tegur' oleh Allah hingga jatuh terjelepuk, terperosak dan merasa lebih hina dari lalat yang menghurung najis. Sahabat, janganlah tinggalkan mereka yang merindukan sinar iman.. janganlah menjauh dari mereka yang jauh dari sinar iman.. Tetaplah  dengan sabar menasihati, membimbing dan menyedarkan mereka.. Jadilah sinar mentari yang berupaya menyinarkan sinar Islam yang gemilang dalam lubuk hati yang kegersangan...

Ukhti Fillah....
Syahadah Abdullah

You May Also Like

0 Comments