DALAM MIHRAB CINTA.........KU BERDOA...

by - May 31, 2011


Demi cinta ku pergi...
Tinggalkanmu..
Relakanmu..

Untuk cinta..
Tak pernah..
Ku sesali..
Saat ini..
Ku alami..
Ku lewati..

Suatu saat ku ‘kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam mihrab cinta ku berdoa..
Semoga.....
Suatu hari kau kan mengerti..
Siapa yang paling mencintai..
Dalam mihrab cinta ku berdoa..
PadaNya.....

Karena cinta ku ikhlaskan....
Segalanya..
Kepada-Nya..

Untuk cinta tak pernah
Ku sesali saat ini
Ku alami ku lewati

Suatu saat ku ‘kan kembali
Sungguh sebelum aku mati
Dalam mihrab cinta ku berdoa..
Semoga..
Suatu hari kau kan mengerti..
Siapa yang paling mencintai..
Dalam mihrab cinta ku berdoa..
PadaNya........

Semoga.. semoga......
Aaamiin...




There's a fomous saying stated:

"If u love someone, let him go. If he comes back, then he is yours forever. If he doesn't, then he wasn't yours from the beginning "


Bagi saya yang dangkal dalam mainan serta kata-kata cinta ini, memang pernyataan di atas tidak salah. Bila kita mencintai seseorang, lepaskanlah dia. Dari sisi kita, dari hati kita yang paling pentingnya. Ini juga saya yakin sangat terkait dengan ajaran agama. Cinta yang tidak pasti ini bisa memberi sengsara pada jiwa. Betapa resahnya berpaut pada dahan yang rapuh. Kejarlah sesuatu yang pasti-pasti saja.


"Ya, cinta tidak semestinya memiliki.
Cukuplah dengan mengetahui bahawa orang yang kita cintai itu bahagia dan gembira walau tanpa kehadiran kita di sisi.
Itu sudah cukup membahagiakan diri.
Namun tentunya fitrah cinta itu adalah memiliki dan dimiliki.
Itu suatu sunnatullah yang tidak dapat ditukar ganti."



Ada kata-kata yang indah oleh Ustaz Anis Matta yang dekat di hati.
Boleh baca di sini.
Saya jadi sangat terinspirasi! 


Namun menurut pandangan saya (dalam konteks budaya Timur khususnya Malaysia), kata-kata terkenal di atas adalah biasanya sesuai untuk wanita sahaja.
Kerana lelaki ada kuasa memilih, dengan cara meminta dan meminang.
Namun harus ingat! Ramai juga lelaki yang ditolak. Dan tidak sedikit juga wanita yang berjaya bila meminta.
Jadi, jangan campur adukkan antara adat (khusunya adat Melayu) dan berpeganglah pada anjuran agama!


Justeru, bila sudah rasa berkenan di hati, dan sudah yakin serta bersedia apa adanya, teruskan niat baik dan suci itu. Jangan ragu-ragu lagi. Melangkahlah dengan penuh keberanian dengan menyebut nama Allah. Bismillah... 

Ustazah saya ada berpesan, memang dalam soal membina rumahtangga, syaitan-syaitan yang tidak pernah berhenti dari mengganggu kita ini akan terus melakukan kerjanya. Apatah lagi pada rumahtangga dakwah, Bayt Muslim yang bakal dibina. Ia akan menimbulkan perasaan was-was, ragu-ragu serta bimbang.   



Apa bersedia, apa sesuai, apa cocok, bagaimana masa hadapan; apa bahagia apa derita? dan pelbagai lagi persoalan dan keraguan serta pemikiran negatif.
Ini kerana, syaitan merasa benci melihat ramainya umat Muhammad, khususnya mereka yang mencari jalan halal lagi terjaga dan syar'ie, kepada sebuah fitrah insani, apatah lagi generasi yang akan dilahirkan adalah (Insya Allah) generasi yang taat pada agama dan akan berjuang di jalan Allah menegakkan Islam yang tercinta.
Syaitan tidak senang duduk, dan jadilah akhirnya banyak kes, muslimin tidak berani meminta dan muslimat jadi tidak bersedia menerima. Pernikahan ditunda-tunda dan dibatalkan, dan banyak lagi ujian-ujian hati...


Hinggalah ke titik akhir perkahwinan pun, cabaran akan tetap ada. Syaitan terus melakukan kerjanya. Saya melihat banyak sekali fenomena ini sekarang.
Dalam Sinar Harian Timur seputar 1 minggu ini, banyak sekali berita tentang pasangan yang tidak jadi bernikah. Dibatalkan 11 jam sebelum perkahwinan, 6 jam dll lagi. Akhirnya menanggung malu namun jamuan tetap diadakan kerana undangan telah tersebar. Jadilah akhirnya kenduri kesyukuran sahaja.. Kebanyakan sebab tidak dijelaskan, namun kebanyakannya adalah kerana soal materi. Astaghfirullah...


Namun dalam menjelaskan kata-kata di atas lagi, ada satu puisi lain yang berbeza sudut pandangnya,  

If you love someone
Hold them close.
Don't turn around
And let them go.
Don't be afraid
To open up.
Cause they're the one
You should be able to trust.
Even though
Times won't always be easy,
Just take the time..

Sometimes the smallest thing
Done or said to one,
Is better than something big
Rarely done.

So appreciate the one you're with;
They're probably really special.
Don't take them for granted,
Because if they leave,
You'll realize the person of your dreams
Just walked right out of your life.



Dan kata saya:

 Ingin menjadi seperti Bunda Khadijah yang berkahwin dengan Rasulullah SAW yang dicenderungi oleh hatinya dan tidak pernah dimadu seumur hidupnya..


 Ingin menjadi seperti Bunda Fatimah yang berkahwin dengan Saidina Ali Kwjh yang selama ini disukai olehnya dan tidak pernah dimadu seumur hayatnya.. (link)

 Ingin menjadi seperti Anna Althafunnisa yang akhirnya tetap berkahwin dengan lelaki misteri pilihan hatinya, Abdullah Khairul Azzam dan tidak jadi bermadu kerana kekuasaan Allah...

Aamin =)



From Teratak Ilham With Love:












  


Share This Post =')

You May Also Like

1 Comments